Sudah Benarkah Niat Kita Dalam Beribadah Kepada Allah?

Sudah Benarkah Niat Kita Dalam Beribadah Kepada Allah?

Pilar Yang Paling Utama Dalam Beramal Adalah Niat

Niat adalah pilar yang paling penting dalam beramal, maka hendaknya seorang muslim menghadirkan niat yg benar ketika ia beribadah kepada Allah ta’la.

Berkata Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah :

ينبغي أن يستحضر النية : أي نية الإخلاص في جميع العبادات ، فينوي مثلا الوضوء و أنه توضأ لله، و أنه توضأ امتثالا لأمر الله.فهذه ثلاة أسياء :
١.نية العبادة
٢.نية أن تكون لله
٣.ونية أنه قام بها امتثالا لأمر الله.

“Seseorang hendaknya menghadirkan Niat, yaitu niat Ikhlas dalam semua ibadah, misalnya seseorang berniat wudhu, maka ia hendaknya ia niatkan karena Allah ta’la,dan ia berwudhu dalam rangka mengerjakan Perintah Allah, maka inilah tiga bentuk niat (yang harus di hadirkan):

  1. Niat Ibadah
  2. Niat Karena Allah ta’la
  3. Niat bahwa (amalan) yang dikerjakan merupakan Perintah Allah ta’la.

هذا أكمل الشيء في النية

“Inilah suatu yang paling sempurna di dalam berniat.”
(Syarah Riyadhus Shalihin 1/14 cet.Daarul Ilmiyah)

Baca Juga: Apa Saja Keutamaan-Keutamaan Dari Ibadah Umrah?

Berkata Ya’kub:

المخلص من يكتم حسنته كما يكتم سيئاته

“Orang yang ikhlas adalah orang yang menyembunyikan kebaikan-kebaikannya sebagaimana ia menyembunyikan keburukan- keburukannya.”
(Tazkiyautun Nufus, Syaikh Ahmad Farid hlm.10 cet.Daarul Aqidah Lit Thurats)

Berkata Fudail bin Iyadh rahimahullah:

ترك العمل من أجل الناس رياء ، والعمل من أجل الناس شرك، الإخلاص : أن يعافيك الله منهما

“Meninggalkan amal karena manusia Riya’ beramal karena manusia Syirik, adapun Ikhlash Allah menjagamu dari keduanya.”
(Al Kabair karya Imam adz- Zhahaby, hlm 16, cet.Daarul ilmiyah)

Berkata Abdullah bin Mubarak rahimahullah:

ربَّ عملٍ صغير تعظمه النية، رب عمل كبير تصغره النية

“Berapa banyak amalan kecil menjadi besar karena niat, dan berapa banyak amalan besar menjadi kecil karena niat.”

Dari Yahya bin Abi Katsir :

تعلموا النية؛ فإنها أبلغ من العمل

“Pelajarilah niat,karena sesungguh ia sangat berpengaruh terhadap amal”
(Tazkiyautun Nufus, Syaikh Ahmad Farid hlm.11 cet.Daarul Aqidah Lit Thurats)

Semoga Allah subhanahu wa ta’la menjaga niat ikhlas kita dalam setiap amal yang kita kerjakan. آمين

الله أعلم بالصواب

Ust.Abu Yusuf Dzulfadhli M,BA.

Baca Juga: 2 akan kembali, Hanya 1 yang tetap setia mendampingi

Abu Yusuf Dzulfadhli Munawar, Lc

Alumnus Al Madinah International University, Mediu
Dewan Pembina Website www.sesuaisunnah.com