Cara Membuktikan cinta kepada Rasulullah

Jenggot Sunnah

Pertanyaan :

Ustad bagaimana cara kita menunjukkan rasa cinta kita kepada rasullullah ? jazakallah khairan ustad.

Jawaban :

Bukti cinta kepada Rasulullah ﷺ tidak hanya dilisan saja, tetapi harus di buktikan dengan amal perbuatan, diantara bukti cinta kita kepada Nabi adalah :

1. Mengikuti Sunnah Beliau

Allah Ta’la berfirman :

قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ

Katakanlah: “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu”. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”(Qs.’Āli `Imrān :31 )

Dan Rasulullah ﷺ bersabda :

َمَنْ أَحْيَا سُنَّتِي فَقَدْ أَحَبَّنِي وَمَنْ أَحَبَّنِي كَانَ مَعِي فِي الْجَنَّةِ

“Barangsiapa menghidupkan sunnahku, berarti dia mencintaiku dan barangsiapa mencintaiku, maka dia akan bersamaku di surga.” (HR.Tirmizdi,No 2678)

Dan Rasulullah ﷺ juga bersabda :

فَعَلَيْكُمْ بِسُنَّتِي وَسُنَّةِ الْخُلَفَاءِ الْمَهْدِيِّينَ الرَّاشِدِينَ تَمَسَّكُوا بِهَا وَعَضُّوا عَلَيْهَا بِالنَّوَاجِذ

“Maka, hendaklah kalian berpegang dengan sunahku, sunah para khalifah yang lurus dan mendapat petunjuk, berpegang teguhlah dengannya dan gigitlah dengan gigi geraham.” ( HR.Abu Daud,no 4607,Tirmidzi,no2600,Ibnu Majah,no 42, Ahmad,No.16521)

2. Menjadikan Beliau ﷺ Sebagai Teladan

Allah Ta’la berfirman :

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِيهِمْ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ ۚ

“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” (Qs.Al-‘Aĥzāb : 21 )

3. Mentaati Beliau ﷺ Dan Meninggalkan Apa Yang Beliau Larang

Allah Ta’la berfirman :

وَمَا آَتَاكُمُ الرَّسُولُ فَخُذُوهُ وَمَا نَهَاكُمْ عَنْهُ فَانْتَهُوا وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ

“Apa yang diberikan Rasul kepadamu, maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah amat keras hukumannya.” (Qs.Al-Ĥashr :7 )

4. Mempelajari AlQur’an, Membaca Dan Memahami Maknanya

Dari Sa’ad bin Hisyam bin Amir, dia berkata; saya mendatangi Aisyah seraya berkata;

ُ يَا أُمَّ الْمُؤْمِنِينَ أَخْبِرِينِي بِخُلُقِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ كَانَ خُلُقُهُ الْقُرْآنَ أَمَا تَقْرَأُ الْقُرْآنَ قَوْلَ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ
{ وَإِنَّكَ لَعَلَى خُلُقٍ عَظِيمٍ }

“Wahai Ummul Mukminin! Kabarkanlah kepadaku mengenai akhlak Rasulullah ﷺ!” (Aisyah) Berkata; “Akhlak beliau adalah Al Quran, bukankah engkau telah membaca Al Quran pada firman Allah Azzawajalla, WA INNAKA LAALA KHULUQIN AZHIM (Sesungguhnya engkau (Muhammad) memiliki akhlak yang agung.)(Qs.Al Qolam :4).” (HR.Ahmad,no 23460)

5. Mencintai Anak Keturunan Dan Para Sahabat Rasulullah

a. Mencintai Ahli Bait beliau ﷺ yaitu para istri beliau,dan akan keturunan beliau.

b. Mencintai Para Sahabat beliau,dari kalangan Muhajirin dan Anshar, para sahabat yang berbaiat di Baitur Ridhwan yang jumlah mereka sebanyak 1400 orang,kemudian 10 orang sahabat yang di jamin masuk surga,mengutamakan sahabat Abu bakar as- Shiddiq,Umar bin Khattab,Ustman bin Affan kemudian Ali bin Abu Thalib,semoga Allah meridhoi mereka semua.

Amru bin Al Ash berkata; Aku menemui Rasulullah seraya bertanya;

ُ أَيُّ النَّاسِ أَحَبُّ إِلَيْكَ قَالَ عَائِشَةُ قُلْتُ مِنْ الرِّجَالِ قَالَ أَبُوهَا قُلْتُ ثُمَّ مَنْ قَالَ عُمَرُ فَعَدَّ رِجَالًا فَسَكَتُّ مَخَافَةَ أَنْ يَجْعَلَنِي فِي آخِرِهِمْ

Ya Rasulullah, siapakah orang yang engkau cintai? Rasulullah menjawab; ‘Aisyah.’ Lalu saya tanyakan lagi; Kalau dari kaum laki-laki, siapakah orang yang paling engkau cintai? Rasulullah ﷺ mengutamakan : ‘Ayah Aisyah (Abu Bakr).’ saya bertanya lagi; lalu siapa? Rasulullah menjawab: ‘Umar bin Khaththab.’ Kemudian beliau menyebutkan beberapa orang sahabat lainnya. Setelah itu aku pun diam karena aku takut termasuk orang yang paling terakhir.’(HR.Bukhari,no 4358).

6. Membenci Orang Yang Dibenci Oleh Allah Dan Rasul-Nya

Yaitu membenci orang-orang yang melakukan kesyirikan, malakukan perbuatan bid’ah,dan perbuatan maksiat lainnya.

7. Berharap Melihat Beliau, Rindu Berjumpa Dengannya, Walaupun Harus Membayar Dengan Harta Dan Keluarga

Dari Abu Hurairah Rasulullah ﷺ bersabda:

َ مِنْ أَشَدِّ أُمَّتِي لِي حُبًّا نَاسٌ يَكُونُونَ بَعْدِي يَوَدُّ أَحَدُهُمْ لَوْ رَآنِي بِأَهْلِهِ وَمَالِهِ

“Diantara ummatku yang sangat mencintaiku adalah orang-orang sepeninggalku, salah seorang diantara mereka ingin melihatku dengan (mengorbankan) keluarga dan hartanya.”(HR.Muslim,no 2832)

8. Berselawat Ketika Mendengar Nama Beliau

Dari Abu Hurairah ia berkata; Rasulullah ﷺ bersabda:

رَغِمَ أَنْفُ رَجُلٍ ذُكِرْتُ عِنْدَهُ فَلَمْ يُصَلِّ عَلَيَّ

“Celakalah seseorang, aku disebut-sebut di depannya dan ia tidak mengucapkan shalawat kepadaku.”(HR.Tirmidzi,no 3545)

9. Membenarkan Semua Berita Yang Beliau Sampaikan

10. Menyebutkan Keutamaan Beliau ,Mukjizat Yang Diberikan Kepada Beliau, Kekhususan Sifat,Akhlaq Serta Prilaku Utama Beliau

Allahu’alam.

Dijawab Oleh

Ust.Abu Yusuf Dzulfadhli M,BA

Abu Yusuf Dzulfadhli Munawar, Lc

Alumnus Al Madinah International University, Mediu
Dewan Pembina Website www.sesuaisunnah.com