Nasehat Salafus Shalih Agar Menjauhi Perbuatan Dosa

Nasehat Salafus Shalih Agar Menjauhi Perbuatan Dosa

Sesungguhnya Kebaikan itu memiliki sinar di wajah, cahaya didalam hati, meluaskan rezeki, dan menguatkan anggota badan, serta  kecintaan di hati-hati manusia. Adapun keburukan itu memiliki hitam (kegelapan;pent) diwajah, kegelapan didalam hati, kelemahan di badan, dan kekurangan rezeki, serta kebencian di hati-hati manusia. (Ad-Dau wad Dawa’hal,86)

Nasehat Waki’ kepada Imam Syafi’i rahimahullah

قال الشافعي-رحمه الله- :

شكوت إلى وكيع سوءحفظي              فأرشدني إلى ترك المعاصي

و قال اعلم بأن العلم فضل                 وفضل الله لا يؤتاه عاصي

Berkata Imam Syafi’i rahimahullah:

“Saya mengadu kepada Waki’ mengenai buruknya hafalanku, Maka beliaupun menasehatiku agar meninggalkan maksiat, Kemudian beliu berkata: ketahuilah, bahwasannya ilmu itu adalah keutamaan dan Keutamaan Allah tidak diberikan kepada orang bermaksiat.” (Diwaan AsSyafi’I (54), Ad-Dau  wad Dawa’hal,84)

Nasehat Bilal bin sa’ad

قال الإمام أحمد:حدثنا الوالد ; قال :سمعت الأوزعي يقول :سمعت بلال بن سعد يقول :  ولا تنظر صغر المعصية ،ولكن انظر من عصيت

Berkata Imam Ahmad  Didalam Kitab az-Zuhdu (460): Walid menceritakan kepada kami, beliau berkata: aku mendengar Al auzai’ berkata: aku mendengar Bilal bin sa’ad berkata: ”Janganlah engkau melihat kecilnya maksiat ,akan tetapi lihatlah siapa yang engkau maksiati.”

Nasehat Dzu Nun

 و قال ذوالنون  :من خان الله في السر ،هتك الله في العلانية

Berkata Dzu Nun: ”Barang siapa yang berkhianat (bermaksiat; pent) kepada Allah secara tersembunyi,
maka Allah akan membuka aibnya di khalayak ramai. (Ad-Dau  wad Dawa’hal, 84)

Nasehat Para Salaf

Berkata sebagian Salaf :

“Maksiat mengantarkan kepada perbuatan Kekufuran, Sebagaimana Ciuman mengantarkan kepada perbuatan Jima’, dan nyanyian mengantarkan kepada perbuatan zina, dan pandangan mengantarkan kepada Mabuk Cinta, dan Sakit itu mengantarkan kepada Kematian serta bid’ah mengantarkan kepada kesesatan” (Ad-Dau  wad Dawa’ hal,80)

Berkata sebagian Salaf:

“Tatkala dosa menimpa kalian maka Allah menimpakan azab kepada kalian dengan kekuasaan-Nya.” (Ad-Dau  wad Dawa’ hal, 100)

Nasehat Abdullah bin Abbas

Berkata Abdullah bin Abbas :
”Sesungguhnya Kebaikan itu memiliki sinar di wajah, cahaya didalam hati, meluaskan rezeki, dan menguatkan anggota badan, serta  kecintaan di hati-hati manusia. Adapun keburukan itu memiliki hitam (kegelapan;pent) diwajah, kegelapan didalam hati, kelemahan di badan, dan kekurangan rezeki, serta kebencian di hati-hati manusia.” (Ad-Dau wad Dawa’hal,86)

Nasehat Abdullah bin Mubarak

Berkata Abdullah bin Mubarak:

“Aku melihat Dosa-dosa itu mematikan hati. Dan sungguh Dosa-dosa itu mewariskan kehinaan yang  melekat. Dan meniggalkan dosa-dosa merupakan hidupnya hati. Dan merupakan kebaikan  bagi dirimu adalah meninggalkan dosa-dosa itu. Dan tidaklah yang merusak agama ini melainkan raja-raja, ulama suu’ (buruk) dan ahli ibadah (yang tidak berilmu).” (Ad-Dau wad Dawa’ hal,93)

Perkataan Musa bin Mas’ud

Berkata Musa bin Mas’ud:

كنا إذا جلسنا إلى سفيان كأن النار قد أحاطت بنا لما نرى من خوفه وجزعه

“Dahulu kami ketika duduk bersama (di majelis,pent) Sufyan, sungguh seakan – akan kami diliputi Api Neraka, tatkala kami melihat dari sikapnya yang khauf (Takut) dan cemas.” (Tazkiyatun Nufûs hal,115)

Semoga Allah ta’la senantiasa menjauhkan kita dari perbuatan dosa.

Allahu ‘alam

Abu Yusuf Dzulfadhli Al Maidani

Referensi:
1. Ad-Dau  wad Dawa’ Oleh Ibnul Qoyyim al Jauziyah, Tahqiq Syaikh Ali Hasan Al Halabi, Cet,Daar Ibnul Juziyah)

2. Tazkiyatun Nufûs,oleh Ahmad Farid,Cet,Dârul Aqidah litturats.